Menurut Team Mantap168.
Tahun 2023 ternyata tinggal beberapa hari lagi. Tentunya akan banyak perubahan di scene sneaker tahun ini. Menurut para ahli, sepatu performa seperti model Hoka dan 2000 (Y2K) masih tersedia. Sementara itu, hype Nike Dunk akan mulai mereda. Siluet Yeezy diperkirakan akan kehilangan popularitasnya setelah Adidas mengakhiri kemitraannya dengan desainer dan penyanyi Kanye West. Berikut tren sneakers populer yang akan turun di tahun 2023, seperti yang disebutkan di laman Insider:
- Kombinasikan sepatu performa dengan pakaian kasual
Sepatu kerja keras telah menjadi bagian dari pakaian kasual. Maka dari itu, jangan heran jika orang yang jalan kaki atau berolahraga di gym sering memakai sepatu Hoka One One, ASIC atau Salomon. “Yang menarik adalah gaya ini fungsional, bukan untuk kecantikan,” kata perancang busana dan penulis Heather Newberger. Beberapa siluet yang diperkirakan akan populer di kalangan konsumen antara lain Hoka Clifton, ASICS Gel-Kayano, dan Salomon XT-6. “Salomon XT-6 adalah sepatu yang populer di tahun 2023 karena kami memiliki sepatu yang bagus dan nyaman yang menarik bagi banyak konsumen yang berbeda,” kata YouTuber sepatu dan mode Bryce Moore.
- Tumbuhkan gunung Keseimbangan Baru
New Balance merek sepatu ayah alias dad’s shoes sangat populer akhir-akhir ini. Menurut Moore, kolaborasi New Balance dengan pabrikan seperti JJJJound dan Joe Freshgoods telah meningkatkan popularitas siluet seperti 990 V3 dan 993. Moore memperkirakan bahwa siluet 1096R yang penuh warna bisa menjadi siluet panas New Balance berikutnya.
- Minat Nike Dunk dan New Balance 550 Series menurun selama pandemi, dan banyak Nike Dunk dan New Balance 550 yang dirilis ke publik. Namun, promosi kedua sepatu tersebut akan ditunda tahun ini. 4. Masa Kebangkitan Adidas Samba
Moore percaya Adidas Samba bisa menjadi penerus New Balance 550 atau Nike Dunk. Siluet Samba sudah ada sejak tahun 1949, saat Adidas pertama kali merilis siluet tersebut sebagai sepatu sepak bola. Tahun ini, Adidas meluncurkan kolaborasi yang sangat dinantikan dengan desainer JJJJound. Merek barang olahraga Jerman itu juga telah bekerja sama dengan desainer Inggris Grace Wales Bonner pada sejumlah model Samba, termasuk yang akan dirilis pada Juni 2022. “Sebagian besar siluet Samba berasal dari histeria pasca Piala Dunia. dunia, ” kata Newberger. “Ini adalah jenis sepatu yang telah lama populer di Inggris dan luar negeri.”
- Adidas Yeezy sudah tidak populer lagi
Model Yeezy akan keluar dari mode pada tahun 2023, menyusul perpecahan antara Adidas dan Kanye West. Rapper dan desainer itu “bercerai” dari Adidas Oktober lalu setelah serangkaian skandal, termasuk komentar anti-Semit di media sosial. “Kamu memberi kesan yang salah pada sepatu (Yeezy),” kata Brendan Cannon, stylist di Cannon Media Group. “Orang tidak mau memakai Yeezy karena mereka tidak ingin orang lain membicarakannya di jalan.” Adidas sekarang berencana untuk merilis model Yeezy tanpa logo Yeezy tahun ini. Namun passion pecinta sepatu sneakers tidak akan sama seperti dulu. .
- Kombinasikan sepatu kets dengan pakaian dan gaun kasual
Tren fashion seperti memadukan sneakers dengan pakaian casual akan terus berlanjut, menurut Cannon. “Setiap orang harus memilih pakaian kasual dan keren karena lembut,” jelasnya. Perpaduan gaya casual yang lagi hits di tahun 2023 ini antara lain memakai celana straight atau wide leg dengan kaos atau blouse. Juga akan ada banyak kombinasi sepatu dan pakaian, lanjut Cannon. “Gwen Stefani adalah yang terdepan dalam pakaian dan sepatu kets. Tapi penampilannya kembali karena menggabungkan kenyamanan dan gaya,” tambahnya.
7. Permintaan untuk Sepatu Kets yang Berkelanjutan dan Ramah Lingkungan sedang tumbuh dan merek lain menanggapi keinginan konsumen Milenial dan Gen Z akan mode berkelanjutan, kata Newberger dan Cannon. Merek seperti Allbirds dan Veja dikenal membuat sepatu kets ramah lingkungan. Bahkan, merek besar seperti Nike dan Adidas sudah mulai menyebarkan berita tentang penggunaan plastik daur ulang di beberapa desain perusahaan.